(Wattpad Review) Future Time by Ari Usman

Daryan, seorang remaja laki-laki yang menurut teman-temannya sangat pintar dan jenius, tetapi sebenarnya ia hanyalah manusia biasa yang memiliki derajat yang sama dengan orang lain. Sampai suatu hari, saat ia mengalami hal buruk, ia terlempar ke dimensi lain. Ia di tempat yang berbeda 180 derajat berbeda dari tempatnya.Disanalah ia bertemu dengan dokter laki-laki yang tampan dan mapan. Namun dokter tersebut memiliki nama sama dengan Daryan. Dokter itu juga bernama lengkap Daryan Eka Haryanto. Terpaksa, Daryan asli mengubah identitas menjadi Rian Hidayat dan tinggal di rumah Dokter Daryan untuk bertahan hidup.  Dan dimulailah kehidupan baru di masa yang baru pula. Daryan asli harus berhati-hati agar identitas asli tidak terungkap dan diketahui oleh dirinya yang dewasa. Dan ia juga harus mencari cara agar bisa pulang kembali ke masanya saya sendiri.



Judul : Future Time

Penulis : Ari Usman

Wattpad Id : faridusman94

Genre : Fantasy

Hit Rank : #173

Published : 28 parts

Status : Complete

Visitors : 1,81k reads, 266 votes.

Rating : 6.2/10.0

Tanggapan terhadap cerita ini : LUMAYAN

REVIEWER MEMBACA SAMPAI CHAPTER : 6 ALASANNYA aku kurang greget untuk lanjut ke part selanjutnya.

Sudut Pandang yang Digunakan : Orang Ketiga

Copyright : All right reserved (Seluruh konten dilindungi undang-undang)

Read more : https://www.wattpad.com/story/98957359-future-time

Review by : https://www.wattpad.com/user/chitradyaries

Untuk yang punya account wattpad, kalian bisa membaca review ini dan yang lainnya di http://www.wattpad.com/jkcommunity

(RINGKASAN CERITA VERSI REVIEWER)

Daryan diceritakan sebagai seorang siswa berprestasi. Seperti layaknya anak-anak pintar umumnya, ia tak terpengaruh ketika teman-temannya merasa panik karena UNBK yang tinggal selangkah dihadapi.

Ketenangannya memancing rasa iri ketua kelasnya. Teman-teman sekelasnya lalu mengatur keadaan seolah Daryan telah sengaja membuat laptop teman-teman sekelasnya rusak padahal laptop-laptop tersebut akan digunakan UNBK.

Daryan yang tak tahu harus menjelaskan bagaimana akhirnya bersedia tanggung jawab. Namun saat pulang dari reparasi komputer, ia tertabrak mobil dan jatuh ke laut. Ketika terbangun ia bertemu dengan seorang dokter yang memiliki nama serupa dengannya. Seolah ia telah tertidur belasan tahun lamanya, ketika melihat kalender waktu menunjukkan tahun 2032—lima belas tahun dari waktu yang sebelumnya ia ingat. Daryan mencoba mencari cara untuk kembali sekaligus mencari alasan mengapa ia terseret ke waktu tersebut.

SEBELUM MEMBACA ISI REVIEW INI, JANGAN LUPA FOLLOW AKUN PENULIS REVIEW UNTUK MENDUKUNGNYA BERKARYA JUGA.

https://www.wattpad.com/user/chitradyaries


SUDAH?


OKE… BISA KITA MULAI…

===


COVER : Menurutku covernya lumayan bagus. Cuma, sticker jawaranya terlalu mendominasi lingkup covernya jadi judulnya agak kurang eye cathcing. Ada baiknya kalo ukuran font judul dibuat lebih besar, stickernya agak dikecilin, terus font untuk deskripsi judul juga dibuat lebih kecil. Nama penulis juga dibuat lebih kecil supaya proporsinya keliatan pas. Udah sih itu aja.

CHAPTER PEMBUKA : Menurutku sayang banget, kalimat awal yang penulis pake untuk memulai kisah panjang ini bersifat general, terlalu luas. Aku sebagai pembaca merasa kurang dapat langsung masuk ke situasi sang tokoh. Aku jadi sibuk memahami makna tiap kalimat yang menurutku agak rancu perpaduannya.

Di blurb, aku bahkan agak risih waktu lihat kata pintar dipadukan dengan jenius dalam satu kalimat, padahal kan artinya sama aja. Aku udah ngira, pasti nanti di dalam banyak banget yang mubazir macam ini. Dan yaa, actually, aku beneran nemu banyak banget kata bahkan adegan yang menurutku mubazir.

EBI : Dari segi EBI atau teknis, hal pertama yang menjadi perhatianku adalah author notes di awal cerita. Penulis bilang, ceritanya baru di publish ulang dan dia minta maaf kalau ada banyak kalimat yang harusnya diitalic tapi pada penerapannya enggak karena dia langsung tempel dari MS WORD. Yang jadi pertanyaanku, emangnya dari MS WORD nggak bisa langsung diitalic? Hehe. Soalnya aku juga biasa langsung tempel dari MS WORD tanpa edit lagi di wattpad kecuali untuk garis pembatas yang mungkin nggak bisa langsung di tengah tanpa diedit dulu.

Menurutku itu bukan alasan. Kalo emang kita niat kasih bacaan yang rapi, kita pasti siap dari WORD-nya supaya nggak kerja dua kali dan pembaca tetap nyaman. Aku harap, penulis lebih memerhatikan lagi kenyamanan pembaca supaya mereka bisa terus lanjut baca sampai akhir. Kan sayang lho, kalo pembaca berhenti di tengah Cuma karena kurang nyaman dengan penyajiannya.

Soal teknis lain, aku jabarin satu-satu ya. (Berdasarkan yang aku temukan dari membaca enam bab) :

Terlalu banyak serangan kata serupa dalam satu kalimat. Aku rasa, penulis perlu banyak-banyak berlatih soal kata ganti dan padanan kata lain supaya nggak setiap kalimat lebih bervariasi lagi.

Banyak kalimat rancu dan nggak efektif sehingga bikin pembaca mikir setiap kali baca.

Pemotongan adegan terlalu pendek sehingga aku sering nanya-nanya sendiri, fungsi adegan ini tuh apa? Toh dibuang juga nggak akan pengaruh sama alurnya. Poin yang tadi aku bilang: mubazir.

Banyak kalimat yang sulit dipahami.

Ada beberapa dialog tag yang kurang sesuai. Nanti bisa diperbaiki ya thor…

Penggunaan huruf kapital juga ada beberapa yang salah, nanti cross check lagi ya.

Kata ganti –nya ditulis serangkai dengan kata yang diikutinya. Contoh : ketua kelasnya, rumahnya dsb. Nggak perlu pakai (-). Keculai kata yang diikutinya adalah kata asing.

Dialog antartokoh agak rancu. Kadang aku heran sendiri lihat percakapan antartokoh yang kadang kesannya berubah-ubah. Kadang enak banget diikuti, kadang kaku banget sampe aku kesel sendiri, kadang juga konten omongannya tuh aneh dan bikin aku pengin protes. Hahaha. Susah dijelasin tapi. Coba diperiksa lagi aja deh thor.

GAYA BAHASA : Di sekitar chapter 1 sampai 2, aku ngerasa gaya bahasa penulis kaku—benar-benar kaku sampai adegan yang harusnya bikin naik pitam malah bikin aku pengin scroll cepat-cepat. Tapi aku coba ngikutin, dan kelihatan mulai chapter 3 ke belakang pelan-pelan gaya bahasanya mulai mengendur sampai kemudian aku mulai nyaman ngikutin. Menurutku, penulis unggul dalam menceritakan narasi dalam konteks umum. Kayak misal : pada saat itu, bla bla bla.

Oke, bahasa aku agak membingungkan. Haha. Maksudku gini lho, penulis kelihatan enak bercerita kalo dia nyeritain semuanya dari sudut pandang author tanpa keberpihakan pada tokoh mana pun. Sedangkan, ketika penulis mulai menempatkan diri di sisi satu tokoh untuk menceritakan sebuah adegan, POV-nya jadi nggak konsisten dan membingungkan. Jadi saran aku, ada baiknya penulis pakai sudut pandang orang ketiga di luar cerita aja supaya lebih ngena ke pembaca.

Soal diksi, aku nggak nemu permainan kata yang bikin aku terhanyut, hehe. Maaf. Nggak juga nemu penggambaran yang bikin aku betah lama-lama membaca.

PENGGAMBARAN LATAR : Ini salah satu poin yang sangat amat aku sayangkan karena nggak dieksplor secara mendalam. Latar waktu Cuma ditulis dengan angka tahun, nggak digambarkan sama sekali. Latar tempat banyak yang membingungkan. Kayak contohnya pas Daryan mental ditabrak mobil. Mentalnya katanya Cuma empat meter, tapi kok bisa sampe ke jurang yang ada lautnya. Aneh menurutku. Empat meter tuh deket lho. Terus juga, bayangin deh kalo orang ketabrak mobil. Bang….!!!! Dia pasti langsung luka-luka (apalagi ini dia mental jadi udah pasti lukanya serius). Agak aneh kalo abis mengalami hal itu dia bisa berpegangan di batu sebelum terjun ke jurang.

Apalagi pas nyebur tiba-tiba ada gerhana. Seketika aku ingat adegan Moon Lovers yang pas Go Ha Jin nyebur dan terkirim ke masa lalu. Aku agak lupa sih, udah lama nontonnya. Tapi setahuku adegan itu nggak langsung aja ada gerhana. Dan pastinya gerhana ada tanda-tanda sebelumnya, kan? Itu nggak dijelasin sama sekali dan bikin segalanya terkesan aneh dan tiba-tiba.

Latar suasana juga nggak dieksplor dengan utuh, jadi aku kurang penghayatan sama sekali thor. Menurutku, daripada satu chapter panjang karena banyak adegan pendek-pendek, lebih baik pilih aja poin utama yang inti banget pengen disampein di satu chapternya, terus buat satu atau dua adegan dalam satu chapter tapi fokus dan berkesinambungan dari chapter ke chapter. Cuma saran kok. Hehe.

KARAKTER TOKOH : Aku nggak bisa komen banyak soal ini. Satu-satunya yang jadi fokus utama aku adalah Daryan versi remaja. Aku nggak bisa kasih banyak pendapat soal dia. Katanya dia pintar, tapi menurutku dia agak lamban dan mudah dipengaruhi. Nggak ada hal spesifik yang menggambarkan sifatnya selain hal-hal umum itu.

Tapi, menurutku dia bukan karakter yang kuat untuk dijadikan tokoh utama. Emosinya kurang, nggak ngasih alasan pembaca untuk membenci atau menyukainya. Cerita yang baik, pasti memiliki karakter utama yang memikat.

ALUR, PLOT, KONFLIK : Pondasi cerita menurutku masih meragukan. Daryan katanya dibully, kan? Apa Cuma karena insiden laptop itu aja bisa disebut bully? Akankah hanya karena itu dia dikirim ke masa depan? (Oke, maaf kalo salah karena aku Cuma baca sampai chapter 6). Sama kayak yang aku bilang sebelumnya, adegan awal adalah penentu penilaian pembaca. Buat adegan awal yang benar-benar memikat.

LOGIKA CERITA (PLOT HOLE) : Ada beberapa plot hole yang aku temuin, beberapa udah aku jelasin di atas. Hm, coba aku ingat-ingat. 

Ah… iya, alasan kenapa Daryan nggak boleh bocorin ke Daryan dewasa kalo dia dari masa lalu menurutku agak membingungkan, kurang kuat dan bikin banyak pertanyaan di benakku.

Alur maju-mundur yang penulis pake menurutku kurang berkesinambungan, emang sih pakai aturan sebab-akibat dan aku akuin itu bagus banget. Tapi kesannya lagi-lagi jadi bikin kurang sreg. Ini pendapat pribadi. It’s okay kalo emang penulis nyaman begitu.

KRITIK DAN SARAN :

Revisi revisi dan revisi. Yeay! Udah bagus kok. Karena emang karya bagus perlu banyak penyaringan sebelum jadi karya marterpiece, jadi jangan malas buat revisi. Semuanya bisa diperbaiki asal ada niat dan kemauan.

KESAN SETELAH MEMBACA :

Cerita ini udah komplit, itu bagus banget karena jujur aku juga masih sulit untuk nyelesaiin karya sampai tuntas. Semoga masukan dari aku bisa membantu penulis dalam tahap revisi. Semangat berkarya terus ya…

===

Q&A

CHAPTER PALING MENGESANKAN?

Chapter 5. Kenapa? Suka aja, titik.

TOKOH TERFAVORIT ?

Diana. Aku suka, dia lucu. Haha.

SATU KATA UNTUK KARYA INI?

REASONABLE.

SATU KATA UNTUK PENULISNYA?

GOODPLANNER.

YANG PALING MEMBEKAS DI HATI SETELAH MEMBACA?

DOKTER GANTENG. >.<

PESAN TERAKHIR REVIEW SINGKAT INI?

DRAFT AKHIR PUN PASTI ADA KEKURANGANNYA. JADI, KEEP LEARNING, KEEP READING, KEEP WRITING… ALWAYS DO BETTER.


Salam kenal,

Chitradyaries

Leave a comment